Teori dan praktik Seni bina

Pentingnya teori untuk menjadi Referensi praktik tidak boleh terlalu ditekankan, meskipun banyak jurubina mengabaikan teori sama sekali. Vitruvius berujar: "praktik dan teori adalah akar seni bina. Praktik adalah perenungan yang berkelanjutan terhadap pelaksanaan sebuah proyek atau pengerjaannya dengan tangan, dalam proses konversi bahan bangunan dengan cara yang terbaik. Teori adalah hasil pemikiran beralasan yang menjelaskan proses konversi bahan bangunan menjadi hasil akhir sebagai jawaban terhadap suatu persoalan.

Seorang jurubina yang berpraktik tanpa dasar teori tidak dapat menjelaskan alasan dan dasar mengenai bentuk-bentuk yang dia pilih. Sementara jurubina yang berteori tanpa berpraktik hanya berpegang kepada "bayangan" dan bukannya substansi. Seorang jurubina yang berpegang pada teori dan praktik, ia memiliki senjata ganda. Ia dapat membuktikan kebenaran hasil rancangannya dan juga dapat mewujudkannya dalam pelaksanaan". Ini semua tidak lepas dari konsep pemikiran dasar bahawakekuatan utama pada setiap jurubina secara ideal terletak dalam kekuatan idea.